Minggu, 10 Februari 2013

TENTANG ANTI SUKU JAWA


TENTANG ANTI SUKU JAWA

ANTI SUKU JAWA pertama kali dibuat di Page Facebook dengan alamat

http://www.facebook.com/pages/ANTI-SUKU-JAWA-III/199785226730710

Dengan keterangan sebagai berikut:

Martono, Menteri transmigrasi Indonesia pada 20 Maret, 1985: “Maksud dari transmigrasi adalah untuk menyatukan bangsa Indonesia dan pada akhirnya suku-suku bangsa yang ada di Indonesia akan tidak ada lagi, yang ada hanya satu saja, bangsa Indonesia berdasarkan budaya jawa. Jika demikian halnya, maka slogan “Bhennika Tunggal Ika”, hanya sebagai propaganda saja dan tidak pernah dilaksanakan, sebab a…pabila slogan tersebut dijalankan, tentu suku-suku bangsa lain tetap hidup dan tidak bisa dihapuskan.

Jadi, sangatlah berlawanan dengan apa yang dikatakan oleh rezim penjajah Indonesia selama ini. Pada hal semboyan “Bhennika Tunggal Ika” bermakna diakuinya berbedaan budaya, bangsa dan agama. Akan tetapi dalam kenyataannya tidak diberi izin dan dihalangi.”

Salah satu dari prosesnya…:D

KRONOLOGI PEMBANTAIAN JAWA TERHADAP ETNIS LAIN:
 1. Peristiwa pembantaian terhadap lebih dari 500 orang (Sultan-sultan Melayu dan ahli warisnya di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan) oleh TNI dalam
 dekade Desember 1945-1947, yang Sukarno sebut sebagai Revolusi sosial;
 2. Pembantaian terhadap 20,000 bangsa Sunda oleh TNI semasa meletusnya Darul Islam antara 1950-1958;
 3. Pembantaian terhadap 30,000 bangsa Acheh oleh TNI semasa meletusnya Darul Islam antara 1953-1961;
 4. Pembantaian terhadap 30,000 bangsa Minangkabau, Riau dan Jambi oleh TNI semasa meletusnya PRRI antara 1957-1959;
 5. Pembantaian terhadap 5,000 bangsa Melayu di Kalimantan oleh TNI semasa meletusnya Permesta PRRI tahun 1957-1958 oleh TNI;
 6. Pembantaian terhadap 6,000 bangsa Papua oleh TNI sejak tahun 1962-63;
 7. Pembantaian terhadap 1000,000 (1 juta) manusia dalam peristiwa G-30S/PKI tahun 1965 oleh TNI. Sebelumnya telah terjadi pembantaian terhadap 7000
 orang Jawa dalam peristiwa PKI di Madiun, tahun 1948.
 8. Pembantaian terhadap lebih dari 6,000 bangsa Papua oleh TNI sejak tahun 1969-sekarang;
 9. Pembantaian terhadap lebih dari 450,000 (1/4% dari bangsa Timor Timur)oleh TNI antara tahun 1975-1998;
 10. Pembantaian terhadap 20,000 bangsa Acheh antara tahun 1976-sekarang;
 11. Pembantaian terhadap 900 jama’ah Masjid At-Taqwa Tanjung Priok oleh TNI tahun 1994;
 12. Pembantaian terhadap 1,500 penduduk Talang sari, Palembang Sumatera, oleh TNI tahun 1995;
 13. Pembantaian terhadap 39 penduduk Bima oleh TNI tahun 1994;
 14. Pembantaian terhadap 1,600 penduduk bekas tahanan PKI Pulau Buru di Kedung Gemboh oleh TNI tahun 1994;
 15. Pembantaian terhadap 700 penyokong PDI kubu Megawati di jln. Diponegoro, Jakarta oleh TNI pada 27 Maret 1997;
 16. Pembantaian terhadap 1,300 bangsa Dayak di Kalimantan Barat dan Utara oleh TNI tahun 1998;
 17. Pembantaian terhadap 200 orang penyokong PPP dan PDI di Kalimantan oleh TNI antara April-Mei tahun 1998;
 18. Pembantaian terhadap 300 orang penyokong PPP dan PDI di Tasik Malaya oleh TNI yang menuntut reformasi, April tahun 1997;
 19. Pembantaian terhadap 150 orang penyokong PPP dan PDI di Situbondo oleh TNI yang menuntut reformasi, April tahun 1997;
 20. Pembantaian terhadap 100 orang penyokong PPP dan PDI di Sampang, Madura oleh TNI yang menuntut reformasi, April tahun 1997;
 21. Pembantaian terhadap 1,500 orang pro reformasi di Jakarta oleh TNI yang menuntut reformasi, tahun 1998;
 22. Pembantaian terhadap 3,000 bangsa Maluku oleh TNI yang menuntut merdeka awal tahun 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar